Kamis, 18 November 2010

Kemajuan Teknologi Pengaruhi Tumbuh Kembang Anak


Kemajuan teknologi memberikan pelbagai kemudahan. Internet menembus batas-batas negara. Masuk ke dalam rumah-rumah. Suka atau tidak suka, anak-anak pun jadi familiar dengan game. Bahkan ada yang sampai ketagihan duduk berjam-jam di depan komputer. Kalau hal seperti ini dibiarkan terus menerus tentu berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak itu sendiri. Anak-anak cenderung menutup diri, tidak mau bergaul dengan teman-temannya.
Kecanduan barang teknologi canggih ini sangat susah melepaskannya. Coba saja lihat kebiasaan anak-anak sekarang, pulang dari sekolah langsung duduk di depan TV/Komputer. Tidak ada yang mengawasi dan mendampingi. Bisa dibayangkan bagaimana tumbuh kembang anak-anak yang addict ini seperti ini.
Polemik tentang tayangan infotainment hendaknya membuat kita sadar, betapa arus info yang masuk ke ruang keluarga kita sudah semakin jauh dari kategori sehat. Tayangan kekerasan, seks, mistis dan gossip menjadi santapan harian anak-anak kita. Kita tentu berharap kedepannya pemerintah bisa lebih tegas mengatur tayangan-tayangan TV guna melindungi anak-anak.

asal mula joger



Dulu (sebelum 1981) kata atau gabungan dari lima huruf J+O+G+E+R memang belum pernah ada atau setidak-tidaknya belum pernah kita lihat maupun dengar dipakai di mana pun, kapan pun maupun oleh siapa pun juga, tapi pada akhir tahun 1980, ketika kami merencanakan untuk memiliki sebuah nama bagi toko kecil kami yang waktu itu akan kami buka di Jl. Sulawesi 37, Denpasar (tepat di depan Pasar Badung – Pasar Tradisional terbesar di Bali), oleh pihak Kantor Perdagangan, kami diminta dan bahkan diwajibkan untuk memiliki sebuah nama bagi toko kami, agar toko kami bisa dibedakan dengan toko-toko orang lain yang tentu saja juga atau bahkan sudah punya nama, seperti Toko Sinar Mas, Toko Merdeka, Toko Jaya Abadi, Toko Murah, Toko Sederhana dan lain-lainnya, tapi kami/saya (Joseph Theodorus Wulianadi) yang terlahir pada pada tanggal 9 bulan 9 tahun 1951 (di atas sebuah tempat tidur) di kota Denpasar (ibu kota Bali) yang tampaknya sudah terbiasa untuk bersikap “lain daripada yang lain” (suka nyleneh) waktu itu seperti biasa atau secara alami, subyektif, otonom (merdeka) dan wajar menolak untuk menamai toko kami dengan nama yang umum atau apalagi yang berbau “public domain”.
Dari seperti yang juga biasa saya lakukan, waktu itu pun saya (untuk beberapa hari) memutar otak (berpikir/berdebat dengan diri saya sendiri), merenung dan bermeditasi untuk mengotak-atik beberapa huruf maupun kata untuk diolah menjadi sebuah nama yang minimal harus benar-benar uniek. Dan waktu itu bukanlah hanya sekedar kebetulan kalau kami/saya memilih lima huruf berbunyi JOGER untuk menamakan toko kami yang akan kami buka dan waktu itu sedang kami urus izin dagangnya, karena gabungan lima huruf berbunyi JOGER itu memang sengaja kami buat bukan hanya karena benar-benar lain daripada yang lain, melainkan juga karena nama/istilah/bunyi JOGER itu adalah juga merupakan sebuah itikad/niat/hasrat/tujuan/maksud yang murni muncul dan keluar dari lubuk hati kami yang terdalam untuk mengenang dan/atau menghargai kebaikan Mr. Gerhard Seeger mantan teman sekolah saya dulu (di Hotelfachshule, Bad Wiesee, Jerman Barat, tahun 1970-an) yang telah menghibahkan dana segar sebesar US $ 20.000 sebagai hadiah pernikahan kami (saya dan istri saya tercinta Ery Kusdarijati), di mana nama JOGER (huruf E-nya dibaca seperti “E” dalam menyebut “ENAK” atau “EKONOMI”) itu adalah merupakan penggabungan antara 2 huruf nama depan saya JOseph Theodorus Wulianadi dengan 3 huruf nama depan teman kami Mr. GERhard Seeger, di mana di samping memang benar-benar berbunyi baru (murni hasil inovasi kami/bukan public domain), berbeda dan uniek, ternyata nama JOGER ini memang mudah diingat, enak didengar, barbau jantan dan kami juga memang benar-benar suka pada nama dan bunyi JOGER tersebut.
Lalu mulai tanggal 19 Januari 1981 (hari lahir JOGER), nama JOGER itupun secara praktis, de facto dan benar-benar terbuka (di forum publicum) kami pakai untuk menamakan toko kami yang pertama tersebut, karena waktu itu di samping mencantumkannya dalam izin dagang kami, nama JOGER juga sudah langsung kami cantumkan pada papan nama toko kami yang waktu itu (maaf!) masih perlu dan masih boleh berbunyi & berbau kebarat-baratan, yaitu “ART & BATIK SHOP JOGER” yang kami pajang di bagian depan atas toko kami. Dan sejak itu pulalah sebenarnya nama JOGER murni merupakan hasil rekayasa atau ciptaan saya/kami tersebut mulai kami pakai, jaga, pelihara serta tumbuh kembangkan nilai-nilai moral, nilai-nilai social, ekonomi maupun spiritualnya dalam kiprah kami sebagai “pengusaha yang seniman” atau “seniman yang pengusaha” justru dengan senantiasa bersikap BAJU2RA5BER alias bersikap BAik, JUjur, RAmah, RAjin, BERtanggung jawab, BERani, BERinisiatif, BERsyukur dan sehingga kami pun bisa benar-benar BERmanfaat bukan hanya bagi diri atau toko kami secara sempit saja, melainkan juga bermanfaat bagi para stakeholder (sesama) maupun bagi lingkungan hidup yang konon sama-sama kita cintai serta dambakan kelestariannya secara wajar (adil & beradab) dan berkesinambungan.
Demikianlah, dulu sebelum 19 Januari 1981 sama sekali belum pernah ada pihak lain yang melihat, mendengar, memakai, tertarik, perduli, menjaga, memelihara serta menumbuhkembangkan nama JOGER sampai boleh dan bisa menjadi sebuah nama besar dan harum yang bahkan sering kali dianggap identik dengan T Shirt – T Shirt atau kaus-kaus (kaos-kaos) maupun souvenir-souvenir dengan disain kata-kata uniek/khas karya Mr. Joger yang walaupun sebenarnya sudah punya kemampuan, peluang maupun permintaan pasar yang sangat besar untuk membuka cabang atau mengembangkan sayap ke mana-mana, tapi karena merasa dan sadar bahwa kami bukanlah pohon yang harus bercabang-cabang dan juga bukan burung yang harus mengembangkan sayap kesana ke mari, maka sejak tanggal 7 Juli 1987 (777), di samping memutuskan untuk punya hanya satu toko yang terletak di Jl. Raya Kuta (sejak dulu memang tanpa nomer), Kuta, Bali ini saja, kami juga secara tegas membatasi pembelian kaus-kaus (T Shirt) JOGER, dan juga secara tegas melarang penjualan semua produk bermerek dagang, bercap JOGER dan bertanda tangan JOGER untuk diperjualbelikan sebagai komoditi biasa di luar satu-satunya gerai kami yang sejak 1990 sudah kami sebut sebagai Pabrik Kata-Kata JOGER, (Jl. Raya Kuta, Kuta, Bali). Terima kasih atas perhatian serta simpati Anda pada JOGER yang kecil dan jelek, tapi sehat dan tidak jahat ini.

permesinan


Teknik Pemesinan Adalah Jurusan Yang Paling Banyak mendapatkan pendaftar setiap tahunnya. Di dalam teknik pemesinan di SMK Negeri 1 Sidoarjo siswanya di ajarkan berbagai ilmu tentang pemesinan, misalnya :
·         mengoprasikan  mesin bubut
·         mengoprasikan mesin grinda
·         mengoprasikan mesin frais
·         dll
selain itu setiap muridnya sekarang juga di ajarkan tentang pengoprasian mesin CNC (computer numerically controlled). Namun sayangnya di SMK Negeri 1 Sidoarjo fasilitas mesin CNCnya belim ada jadi muridnya hanya di ajarkan teori pengoprasiannya saja. Pada akhir tahun sebelum berangkat prakrin, siswa pemesinan yang mau berangkat prakrin di ajak ke UNTAG untuk praktek CNC di sana. Meskipun hanya 8 jam tapi siawa sudah merasa puas karena sudah dapat memegang dan mengoprasikan mesin CNC secara langsung.

Kamis, 11 November 2010

SMK NEGERI 1 SIDOARJO



 SMK NEGERI 1 SIDOARJO adalah sekolah yang beralamatkan di jalan monginsidi dekat kantor polres sidoarjo. sekolah  ini telah mencipatakan banyak tenaga kerja ahli yang sekarang sudah sukses di bidangnya masing-masing.
Di smk negeri 1 sidoarjo terdapat 7 jurusan yaitu:
1.       Teknik permesinan
2.     Teknik audio video
3.     Teknik otomotif
4.     Teknik gambar bangunan
5.     Teknik kontruksi kayu
6.     Teknik intalasi listrik
7.     Teknik pendingin dan tata udara
Di antara ke tujuh jurusan itu, jurusan yang paling banyak di minati adalah jurusan teknik permesinan, teknik instalasi listrik, dan teknik otomotif.
SMK NEGERI 1 SIDOARJO memiliki extrakulikuler yang telah memiliki banyak penghargaan. Dan baru-baru kmaren smk negeri 1 sidoarjo manjadi juara umum dalam lomba pajak. Dan mendapatkan penghargaan dari pmi pada saat ulang tahun pmi sebagai pendonor terbanyak yaitu 45 kantung darah.
Dan sekarang smk negeri 1 sidoarjo menjadi sekolah rintisan untuk sekolah karakter. Di lihat dari perkembangganya SMK NEGERI 1 SIDOARJO berkembang sangat pesat, mulai dari bangunannya sapai fasilitasnya. cuman untuk parkiran siswa kurang memadai, karna parkirannya panas dan sulit apabila siswanya ingin mengeluarkan sepeda motornya.

caving



Caving atau penelusuran gua, boleh dibilang cukup lama dikenal Indonesia. Persisnya kegiatan ini sudah mulai marak tahun 1980-an, ketika Persatuan Speleologi dan Caving Indonesia (Specavina) dibentuk di Bogor dengan tokoh-tokohnya antara lain dr. Ko King Tjoen, Norman Edwin (alm), Dr. Budi Hartono, dan Effendi Soleman. Mulailah dari sini kegiatan yang jadi hobi baru kala itu menyebar, terutama di kampus-kampus.

Hobi ini agaknya di awal perkembangannya terseok-seok karena yang didalaminya tak melulu keterampilan fisik saja namun juga aspek ilmiahnya. Selain, peralatan yang dibutuhkan pun sulit dibeli di sini. Specavina, ketika itu pula agak selektif membagi ”ilmu” pada peminat. Hanya mereka yang memiliki latar belakang keilmuan atau yang menyukai pengetahuan tentang speleologi yang boleh bergabung. Specavina sebagai pelopor ketika itu sengaja lebih menonjolkan unsur ilmiahnya (speleologi) ketimbang ”olahraganya” (caving).

Salah satu aspek yang harus diketahui penggemar caving adalah pengetahuan dasar geologi. Terutama bagaimana awal gua itu terbentuk, di daerah mana bisa ditemukan, sifat batuannya, jenis gua, dan sebagainya. Dengan dasar pengetahuan ini, caver (penelusur gua) bisa dengan mudah menemukan gua. Sebab, mereka hanya akan mendatangi wilayah yang banyak terdapat batu gamping.
Secara teori demikianlah adanya. Gua banyak terdapat di kawasan batu gamping (karst). Berbekal pengetahuan itu pula jika bisa membaca peta geologi, maka di mana saja sebaran daerah karst, di sana tujuan yang tepat untuk perjalanan melakukan ekspedisi.

Aspek lain yang tak kalah penting adalah biologi gua (biospeleologi). Memang tak harus menjadi ahli biologi dulu baru bisa menekuni caving. Tapi paling tidak dengan modal ”baca-baca” dulu, penelusur gua bisa membandingkan flora fauna antara gua yang satu dengan lainnya. Atau mungkin dia menemukan spesimen baru yang bisa menambah khasanah pengetahuan biologi gua di Indonesia. Dia pun menjadi tahu bagaimana cara menyimpan koleksi itu dengan baik sebelum dibawa ke pakarnya untuk diidentifikasi.

Keunikan
Fauna gua terbilang unik. Semuanya beradaptasi dengan lingkungan gelap abadi tak hanya terbilang puluhan atau ratusan, tapi ribuan tahun. Mereka berevolusi disesuaikan dengan alamnya yang gelap gulita. Di sebuah gua di Amerika pernah ditemukan salamander transparan dan tak bermata (eyeless), bahkan buta (blind). Diduga salamander itu terjebak di dalam gua dan tak bisa keluar.
Untuk bertahan hidup satwa itu mengembangkan indera peraba dan perasanya sedemikian rupa untuk menggantikan fungsi matanya. Lama-kelamaan alat penglihatan itu tertutup selaput karena mubazir.
Begitu pun flora dalam gua yang beradaptasi dengan lingkungan gelap total. Tumbuhan untuk hidup di permukaan memerlukan sinar matahari. Tumbuhan berdaun belum pernah dilaporkan ditemukan di dalam gua. Yang lazim dijumpai adalah aneka jamur yang bentuknya aneh-aneh. Misalnya ada jamur yang memiliki leher yang panjang, dengan topi kecil namun lunglai.
Di Indonesia penemuan satwa gua yang terbilang sensasional pernah terjadi. Tapi sayangnya itu tak tercatat di lembaga resmi pemerintah atau internasional. Di tahun 1980-an, persisnya tahun berapa sudah .lupa, klub penelusur gua Garbhabhumi dari Jakarta ketika terjadi gerhana matahari total, masuk ke Gua Ngerong di Tuban, Jawa Timur. Bentuk gua itu adalah gua air yang merupakan sungai.
Klub yang dipimpin Norman Edwin (alm) saat itu menerobos masuk dan melawan arus dengan perahu karet. Tak sampai satu kilometer, mereka terbentur air terjun. Setelah memanjat air terjun, langkah mereka terhenti sebab di bagian atasnya terdapat mata air. Lorong itu mungkin bisa ditelusuri lebih jauh, namun memerlukan teknik dan peralatan diving. Diputuskan ketika itu untuk stop dan kembali ke luar.
Di bagian inilah mereka secara tak sengaja melihat kelap-kelip di dalam air yang memantul dari sinar lampu. Ternyata barang yang mengkilat itu adalah ikan. Setelah dipelototin lebih dekat lagi, ikan itu tak bermata dan transparan.
Dibalut rasa girang, spesimen itu dibawa ke Jakarta untuk diidentifikasi. Beberapa bulan ikan yang mirip anak tawes itu masih hidup dalam akuarium yang dikondisikan seperti di alamnya oleh Riza Marlon (kini juru foto profesional).
Oleh Yatna Supriatna, kini doktor biologi, temuan itu diidentifikasi sebagai Puntius microps. Sebagai pembanding, satwa eyeless di gua di Amerika atau Eropa baru dijumpai di kedalaman puluhan kilo sampai ratusan. Tapi di Tuban, tak sampai 2 kilometer. Mungkin ini bisa menjadi bahan kajian ilmuwan kita yang tertarik pada cave biology. Jika di sana, gua bisa melahirkan ratusan doktor, mengapa di sini tak bisa? Takut gelapkah, becek dan bayangan mistis tentang gua yang mengakibatkan orang enggan berurusan dengannya?

**Pemetaan Gua**

Masuk gua memang bukan sekadar masuk dan mengagumi keindahan di dalamnya saja. Namun banyak yang harus dikerjakan. Apalagi ketika zaman itu belum banyak perkumpulan penelusur gua sehingga untuk mengklaimnya harus dibuktikan dengan peta dan foto-foto. Keakuratan peta sebuah gua dilihat dari siapa yang membuatnya. Sayangnya kebanggaan dan semangat untuk membuat peta gua oleh klub-klub caving di Indonesia, melempem.

Hal ini berbeda dengan kondisi klub penelusur gua di luar negeri. Mereka begitu getol menyusun peta gua hingga ke hal yang detail. Sampai akhirnya tercipta lambang-lambang khusus dalam pemetaan gua yang jelimet. Jika ada hal khusus yang ditemukan, misalnya speleothems (bentukan gua seperti stalaktit, stalakmit, gourdam, straws, pearls cave dan sebagainya) yang mungkin istimewa bentuknya, biasanya peta itu dibuat irisan dengan gambar detail atau lambang. Di peta tersebut biasanya tercantum grade, semakin tinggi angka yang tercantum dalam grade itu maka semakin akurat peta itu dibuat.
Di sana yang enak adalah generasi selanjutnya. Jika ingin masuk gua tinggal masuk dengan panduan peta. Namun penelusur di sana bukan sekadar mengikuti petunjuk peta.

Bila denah yang dibuat sebelumnya ada kesalahan maka akan dikoreksi dan dilaporkan ke paguyuban penelusur gua. Maka tak mengherankan jika kini hampir pasti peta gua di negara-negara maju, akurat. Semua gua sudah terpetakan yang diikuti dengan data base yang lengkap.
Saking lengkapnya, mereka bisa tahu mana gua yang terpanjang atau yang terdalam di dunia. Gua yang terdalam dan sampai kini belum terpecahkan rekornya adalah Voronja Cave di Georgia, pecahan bekas Uni Soviet, yakni 1.710 meter.

Bayangkan untuk menuruninya berapa panjang tali yang dipakai dan berapa lama waktu yang diperlukan untuk sampai ke dasar gua. Sementara gua yang terpanjang dan kompleks sekali lorong-lorongnya adalah Mammoth Cave di Amerika Serikat yakni, 563,270 km dan dalamnya -116 m. Lebih lengkapnya silakan klik www-sop.inria.fr/agos-sophia/sis/DB/database.html. Di sini ada sedikit data gua di Indonesia.

Kabar bahwa pemetaan gua tak begitu berjalan di Indonesia, sudah bisa dimaklumi. Karena penggemar caving di sini cenderung menyukai dari sisi olahraga dan petualangannya. Aspek ilmiah bukannya tak menarik, tapi kurang menguasai. Pakar biologi atau geologi yang sesungguhnya di Indonesia, adakah yang membangun tesis dari gua? Kalaupun ada mungkin jumlahnya tak sampai hitungan jari sebelah tangan.

**Incaran Dunia**

Potensi gua di negeri ini sebetulnya tak kalah menarik dengan yang ada di luar negeri. Ketika tahun 1980-an, wilayah ini menjadi incaran caver dunia. Berbagai cara mereka lakukan untuk bisa caving di sini, namun terbentur peraturan yang menyebutkan peneliti asing harus seizin LIPI. Adanya peraturan itu sebetulnya ada bagusnya. Mereka jadi tak seenaknya ”mengeksplorasi” gua di Indonesia. Sayangnya, kesempatan itu tak dipakai oleh penelusur gua kita untuk menjadikan dirinya sebagai yang pertama.

Belakangan seorang ahli geologi yang juga seorang caver berkebangsaan Inggris, Tony Waltham, masuk lewat jalur sebuah departemen. Dia datang konon membantu pengairan di daerah Gunung Kidul yang tandus.

Sebagai pakar geologi, dia tahu betul bahwa air di sana hanya dijumpai di sungai bawah tanah alias di dalam gua-gua. Dia pun paham bahwa Gunung Kidul adalah kawasan karst yang nota bene adalah sarangnya gua yang belum diutak-atik oleh caver mana pun. Sepulangnya dari Indonesia tak lama kemudian terbitlah buku tentang gua-gua di sana, berikut foto-foto yang menawan.
Potensi gua yang masih menjanjikan, menurut peta geologi terletak di Sulawesi dan Papua. Tapi yang menantang adalah yang di Papua. Di peta tertulis selain kawasan karstnya luas, juga ”ketebalannya” mencapai ribuan meter. Artinya, jika ada gua vertikal (pothole) di Papua maka kedalamannya berpotensi mengalahkan Gua Voronja di Georgia!!
Kembali Ke Atas Go down
Lihat profil user http://campfireindonesian.forumotion.net

Kamis, 04 November 2010

kemajuan internet



Kemajuan Internet


Internet merupakan jaringan rangkaian komputer  networking dengan rangkaian komputer lain di seluruh dunia. Internet berguna untuk kita berkomunikasi dan bertukar informasi, file, data, suara, gambar dan sebagainya antara individu dan manusia diseluruh dunia.
Internet  adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung – secara langsung maupun tidak langsung  ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP 32 bit. Contoh: 202.155.4.230 .
Dengan ber Internet kita dapat memperoleh berbagai informasi apa saja dimana saja dan kapan saja no limit, anywhere and anytime . Anda tinggal ke search engine Dunia seperti Yahoo dan google. Ketik kalimat yang Anda ingin cari maka akan ditampilkan alamat website yang memberikan informasi tersebut.
Komputer dan jaringan dengan berbagai platform yang mempunyai perbedaan dan ciri khas masing-masing (Unix, Linux, Windows, Mac, dll) bertukar informasi dengan sebuah protokol standar yang dikenal dengan nama TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
# TCP/IP tersusun atas 4 layer (network access, internet, host-to-host transport, dan application) yang masing-masing memiliki protokolnya sendiri-sendiri.
Dengan internet kita dapat …
* Berkomunikasi koresponden surat-menyurat dengan menggunakan e-mail
* Memperoleh informasi dengan menerusi World Wide Web(WWW)
* Memindah file dengan menerusi File Transfer Protocol (FTP)
* Video streaming yaitu dengan fasilitas ini kita dapat nonton file video, radio online dan sebagainya di komputer
* Akses dan control komputer jarak jauh (remote login) menerusi Telnet
* Berkomunikasi online/langsung seperti sms di handphone hanya di sini bedanya kita dapat bercakap langsung dengan beberapa orang sekaligus dengan menggunakan Internet Relay Chat (IRC)
* Kemudian terdapat chating lain yang baru yang memungkinkan kita chatting dengan langsung dapat melihat gambar orang yang sedang chat juga ( technologi video streaming ) yaitu dapat kita gunakan MSN ( yahoo messenger / hotmail messenger )
* Kelompok yang menggunakan Newsgroup sebagai wadah pemberitaan
* Mengadakan forum elektronik, sebuah forum yang dapat di baca umum dan dapat kita komentari
* Untuk perusahaan dapat dipergunakan untuk central transaction controller, seperti ATM, credit card dan sebagainya langsung connect ke server perusahaan tersebut dengan bantuan jalur internet
* Dan technology yang terbaru adalah VOIP yaitu dapat bertelepon dengan kemana  saja dengan bantuan jalur internet [ sehingga telepon pun menjadi lebih murah ]
Oleh sebab itu internet sangat – sangat berguna di masa sekarang dan yang akan datang. Seperti yang telah di ramalkan oleh Bpk Microsoft kita Mr Bill Gates bahwa suatu saat setiap rumah akan memiliki komputer seminim-minimnya 1 dan akan saling terhubung melalui jaringan internet. Jika Anda tergolong orang yang masih awam mengenai komputer maka Anda harus cepat-cepat belajar karena dunia masa depan adalah dunia informasi. Dengan teknologi internet ini maka informasi apa saja dapat Anda peroleh dalam sekejap mata.Cikal bakal dari Internet adalah ARPANET, sebuah jaringan eksperimen milik pemerintah Amerika Serikat berbasis komunikasi data paket yang didirikan di tahun 1969. Tujuannya untuk menghubungkan para periset ke pusat-pusat komputer, sehingga mereka bisa bersama-sama memanfaatkan sarana kompuer seperti disk space, data base dan lain-lain. Kegiatan ini disponsori oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, bersama lembaga yang dinamakan Advanced Research Projects Agency (ARPA) . Diawal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antaar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai Internet saja. Di tahun 1986 lahir National Science Foundation Network (NSFNET), yang menghubungkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan konsorsium-konsorsium riset. NSFNET mulai menggantikan ARPANET sebagai jaringan riset utama di Amerika. Pada bulan Maret 1990 ARPANET secara resmi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis, jerman, Kanada dan Jepang segera bergabung. Pada saat ini Internet terdiri atas lebih dari 15.000 jaringan yang mengelilingi dunia (70 negara di 7 benua). Sekitar 25 juta orang dapat saling mengirimkan pesan melalui Internet dan jaringan-jaringan lain terhubung dengannya. Pemakaiannya sudah bukan murni untuk riset saja, tetapi mencakup kegiatan sosial, komersial (melalui jaringan antar komersial bernama CIX), budaya dan lain-lain.

Kamis, 28 Oktober 2010

merapi belum aman

 
YOGYAKARTA -- Gunung Merapi masih berpotensi untuk meletus lagi dalam waktu dekat. Setelah tenang sehari pasca meletus pada Selasa 26 Oktober lalu, Kamis 28 Oktober pukul 16.13 WIB, gunung berapi paling aktif di dunia itu kembali memuntahkan awan panas.

Awan panas kemarin meluncur hingga empat kilometer. Meski mengarah ke barat dan tidak menimbulkan korban jiwa, aparat yang berwenang tetap siaga. Barikade larangan memasuki wilayah kaki Merapi hingga radius 10 km pun masih dipasang.
Kepala Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta Subandrio membenarkan adanya luncuran awan panas tersebut. "Seharian ini (kemarin) memang meningkat (aktivitasnya)," katanya.
Rinciannya, hingga pukul 18.00 WIB kemarin, terjadi guguran (longsoran material gunung) hingga 51 kali, 10 kali gempa vulkanis B dangkal (termasuk kategori menengah), sekali gempa tektonik, dan 35 kali multibass (gempa vulkanik yang berhubungan dengan pembentukan kubah).
Secara singkat, data teknis tersebut jauh di atas ambang normal data tektonik Merapi ketika "tidur". "Tapi, belum sampai setingkat data tektonik beberapa hari sebelum Merapi meletus Selasa lalu," paparnya.
Apalagi, pukul 16.13, tercatat wedhus gembel meluncur sejauh 4 km ke arah barat yang kemudian disusul guguran besar pukul 16.35 yang juga mengarah ke barat. "Jadi, Merapi masih berstatus awas," tegasnya.
Kemarin di Dusun Kaliadem, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman yang menjadi lokasi terparah dampak Merapi, berlangsung evakuasi ternak dan penguburan sapi-sapi yang mati. Hingga kemarin, tercatat lebih dari 300 ekor ternak mati.
Untuk korban warga yang tewas, berdasar data PMI Sleman hingga pukul 21.00 malam tadi, jumlahnya sudah mencapai 35 orang. Rinciannya, 29 warga Cangkringan, tiga relawan, seorang wartawan, dan dua lainnya Mr X (belum teridentifikasi).
Saat FAJAR berada di Dusun Kaliadem sekitar pukul 13.00 WIB, tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang sangat keras. Selain itu, handy talkie tim SAR yang sudah di-setting sedemikian rupa dengan alat deteksi dini mengeluarkan suara melengking. Itu merupakan tanda aktivitas vulkanik Merapi mendadak meningkat. "Suara lengkingannya persis seperti Selasa lalu (saat Merapi meletus, red)," kata Widadi, salah seorang tim SAR di sana.
Kontan, sekitar 15 orang yang tengah beraktivitas di sana langsung kabur. Fotografer Jawa Pos (Grup FAJAR) Boy Slamet yang tengah memotret di sebuah rumah yang hancur mengalami nasib sial. Kameranya terjatuh, lensanya pecah, dan salah satu baterainya hilang.
Kesialan belum berhenti di situ. Begitu keluar rumah, dia langsung mencegat salah seorang pengendara motor yang kabur, tapi ditolak. Akhirnya dia menumpang seorang pengendara lainnya.
Menurut Subandrio, dentuman tersebut bisa jadi merupakan salah satu di antara 10 gempa vulkanis dangkal yang disertai guguran. "Itu mungkin terbaca oleh sistem deteksi dini sebagai peningkatan aktivitas vulkanik," ujarnya.
Hingga pukul 20.00 malam tadi, aktivitas Merapi belum menunjukkan peningkatan lagi. Sinyalnya landai dan beberapa kali ada goyangan. Namun, goyangan sinyal itu tidak signifikan.
Tetap Siaga
Di bagian lain, ahli gunung api dari BPPTK Bandung, Surono, menyatakan bahwa waktu kritis Merapi pasca ledakan adalah empat hari ke depan. "Bila terus menurun hingga empat hari ke depan, Merapi sangat mungkin akan kembali tenang. Namun, ada peluang sama besar untuk tiba-tiba meningkat," ucapnya.
Yang jelas, pengamatan visual terhadap Merapi kemarin tak bisa dilakukan. Sepanjang hari, Merapi tertutup awan dan kabut. Karena itu, penggembungan perut Merapi tak bisa dilihat. Padahal, penggembungan perut Merapi merupakan salah satu indikasi peningkatan signifikan aktivitas vulkanik menjelang meletus.
Malam tadi, tim SAR juga sibuk mengatasi keresahan yang timbul karena beredarnya SMS liar. SMS tersebut berisi, "Besok pagi, Yogya akan dilanda gempa dan Merapi meletus besar. Seluruh Yogya tertutup abu."
Apalagi, sejumlah orang percaya bahwa Jumat Kliwon hari ini adalah "hari keramat" yang ditandai peristiwa dahsyat. Yakni, meletusnya Merapi. "Itu adalah ulah orang tak bertanggung jawab. Isi SMS tersebut tak bisa dipertanggungjawabkan sama sekali," tegas Suranto, koordinator relawan tim SAR dari PMI.
Bahaya Lava Pijar
BPPTK Yogyakarta memperkirakan bahwa Merapi masih berpeluang meluncurkan lava pijar. Hal itu berdasar catatan BPPTK dari letusan-letusan Merapi sebelumnya.
Dijelaskan, setelah meluncurkan awan panas, fenomena Merapi akan memunculkan kubah-kubah lava baru yang menutup lava letusan terdahulu. "Saat ini, status kami masih tetap awas (level IV) atau teratas," kata Kepala BPPTK Subandrio di kantornya.
Dia mengungkapkan, letusan Merapi pada 1786, 1822, 1872, 1930, dan 2006 selalu diikuti magma atau lava pijar. Lava tersebut kemudian membentuk kubah lava yang dapat menimbulkan awan panas. "Semakin besar kubah lava yang terbentuk, awan panas juga kian besar," imbuhnya.
Menurut Subandrio, erupsi Gunung Merapi yang terjadi saat ini sulit diprediksi. Hal itu tampak dari kondisi Merapi kemarin yang sempat tenang tapi akhirnya pukul 16.13 kembali meluncurkan awan panas. Awan panas kali ini menjangkau 2,3 kilometer dari puncak Merapi.
Kondisi tersebut, menurut dia, juga belum menampakkan lava pijar yang keluar dari perut gunung. Padahal, jika lava pijar nanti keluar dari puncak gunung, kubah lava lama di sisi selatan yang disebut Geger Boyo berpotensi longsor. Longsoran tersebut diperkirakan membawa volume material lebih dari tiga juta meter kubik.
"Kalau jumlah magma kecil, tidak masalah. Tapi, kalau besar, itu akan longsor sejauh minimal tiga kilometer," lanjutnya.
Subandrio memperkirakan, longsoran material tersebut akan mengancam sampai Kali Kuning dan Kali Boyong di sisi selatan. Peluang longsoran itu memang cukup jauh. Mengingat, tidak semua volume Geger Boyo ikut longsor pada letusan 2006. "Tapi, kami masih akan menunggu perkembangan aktivitas Merapi," tambahnya.
Mbah Marijan Dimakamkan
Spekulasi mengenai jasad yang ditemukan dalam keadaan bersujud di rumah Mbah Marijan kemarin berakhir. Keluarga telah memastikan bahwa jasad tersebut adalah Mbah Marijan.
Menurut Mbah Wignyo, adik Mbah Marijan, yang ditemui setelah pemakaman, pihak keluarga sudah pasrah. "Ini sudah ketentuan Allah. Bahwa kakak saya sudah waktunya dipanggil," katanya. Mbah Wignyo juga meminta media menghormati privasi keluarga.
Jenazah Mbah Marijan kemarin dimakamkan pukul 11.30 di pemakaman Dusun Srunen, Glagah Harjo, Cangkringan, Sleman. Ribuan orang datang melayat. Tampak, antara lain, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie dan aktor Donny Kesuma. Tampak pula Bupati Sleman Sri Purnomo serta para pejabat di jajaran Muspida Sleman.
Bersama Mbah Marijan, dimakamkan pula Martiyah dan Nurul, ibu-anak yang juga tewas di Kinahrejo. "Ini adalah makam keluarga Mbah Marijan juga. Jadi, memang ini permintaan keluarga," kata Gianto Raharjo, salah seorang kerabat jauh Mbah Marijan.
Pemakaman itu cukup mengecoh para wartawan. Sebab, sebelumnya, semua mengira Mbah Marijan akan dikebumikan di pemakaman Dusun Sidorejo yang terletak tak lebih dari 1,5 km dari rumahnya di Kinahrejo. Apalagi, di pemakaman Dusun Sidorejo juga dimakamkan 21 orang secara masal.
Pendidikan latihan dasar (Diklatsar) kepecinta alaman merupakan hal yang wajib dilaksanakan bagi para calon anggota pecinta alam yang akan masuk kepecinta alam yang terorganisir (Sispala, Mapala, OPA yang lain), , karena hal tersebut merupakan pintu masuk (rekruitmen awal)menjadi anggota resmi pecinta alam, namun bagi sebagian besar calon anggota terutama yang hanya tahu sedikit tentang pecinta alam Diklatsar merupakan momok yang menakutkan, karena identik dengan kekerasan, walaupun pada dasarnya kekerasan yang ada di diklatsar pecinta alam itu tidaklah sekeras pola pendidikan taruna di IPDN, sekolah pelayaran, dan lembaga pendidikan yang menerapkan pola pendidikan semi militer. Kekerasan di diklatsar hanyalah sekedar bentakan, jarang adanya kekerasan dengan pukulan,tendangan, dan hal fisik lainnya yang mematikan (adapun kejadian meninggalnya calon anggota dibeberapa mapala itu karena kasuistic), ada hukuman yang diterapkan ketika ada kesalahan calon anggota itupun hanya push up. Dalam diklatsar sebetulnya pola pendidikan pecinta alam kita bukanlah kekerasan, tapi mengajarkan ketegasan, kedisiplinan dan bagaimana caranya seorang angota pecinta alam itu tanggap dengan kondisi yang ada di sekitarnya, serta menumbuhka loyalitas dan dedikasi terhadap organisasi.
Topik pendidikan latihan dasar di mapala kita sebetulnya belakangan ini sudah menjadi topik diskusi yang menarik, adanya pro kontra dengan dihilangkannya praktek bentakan dan hukuman dan dengan berbagai argumen yang dimunculkan, banyak yang menentang dihilangkannya tradisi bentakan namun ada juga yang mendukung pola pendidikan latihan dasar dengan metode baru yang masih dalam wacana. Namun perbedaan itu bukanlah menjadi hal yang menyebabkan perpecahan dikalangan kita.
Adanya perbedaan pola pendidikan latihan dasar di setiap OPA adalah otoritas penuh masing-masing organisasi pecinta alam, tidak ada standar baku yag diterapkan di seluruh pecinta alam Indonesia. Kurikulum pendidikan pecinta alam secara nasional pernah akan dibahas di forum TWKM (Temu Wicara Kenal Medan), namun mayoritas organisasi mapala yang hadir pada saat itu menentang adanya penyamaan pola pendidikan mapala, dengan alasan mapala bukan seperti organisasi yang lain yang mengandalkan sistem organisasi top down (maksudnya dari organisasi yang mempunyai kepengurusan dari pusat ke daerah sampai ranting seperti halnya Pramuka dan organisasi pemerintah lainnya) tapi sistem organisasi Mapala adalah bottom up yang tumbuh dari bawah ( ingat kita solid karena kita bersatu dari kalangan grass root)
Namun ada baiknya memang kita istropeksi bersama-sama benarkah sistem pendidikan pecinta alam kita sudah bagus? Masihkah relevan sistem pendidikan latihan dasar pecinta alam selama ini? Kenapa sekarang peminat calon anggota pecinta alam sedikit? Kenapa banyak anggota pecinta alam yang sudah masuk ke organisasi pada ogah-ogahan mengelola organisasinya?benarkah loyalitas dan dedikasi anggota pecinta alam terhadap organisasinya sudah mulai hilang?benarkah solidaritas antar organisasi PA juga mulai luntur? Dan banyak lagi pertanyaan kenapa- kenapa yang lain.
Pertanyaan- pertanyaan di atas sebetulnya saya yakin bisa terjawab kalau kita mau berpikir kritis dengan kondisi pecinta alam sekarang ini, paradigma pecinta alam zaman dulu, dengan pecinta alam zaman sekarang sangat berbeda, dulu kita akan bangga ketika pasca diklatsar, bangga telah lolos dari pendidikan yang kita anggap hebat, bangga dapat syal kebanggaan kita, bangga dengan seragam kita, bangga bahwa kita adalah orang-orang yang berani menaklukan tantangan (the winner from the challenger), setelah masuk dan menjadi anggota muda kita akan dengan senang hati menuruti perintah senior tanpa merasa adanya tekanan (menunjukan dedikasi kita ke senior), kitapun akan bangga (walaupun dalam prosenya kita banyak pengorbanan)ketika kita bisa melaksanakan sebuah event yang diadakan oleh organisasi kita (menunjukan loyalitas dan dedikasi ke organisasi) , dan kitapun akan semangat dan bangga ketika kita menyelesaikan jenjang pendidikan pasca diklatsar, diklan( pendidikan lanjut),melaksanakan pelatihan dan pendidikan yang lain untuk bisa memenuhi tugas akhir (pengembaraan/ekspedisi)supaya mendapat nomor keanggotaan dan menjadi anggota tetap organisasi. Setelah itu kita siap utuk menjadi pengurus organisasi.
Semua itu kita lakukan tanpa adanya keterpaksaan, pengorbanan waktu, kuliah, financial dan pengorbanan-pengorbanan yang lain tidak kita anggap sebagai hal yang berat, kita merasa bangga dengan kita menunjukan loyalitas, dedikasi kita ke organisasi, kita merasakan solidaritas yang tinggi ketika kawan kita sesama pecinta alam sedang mengadakan event, kita bangkit bersama dan merapatkan barisan ketika kita merasa di injak-injak oleh orang lain, kita bahkan tidak peduli dengan siapa kita berhadapan walaupun mereka orang-orang yang berpengaruh (dosen, bahkan rektor, ataupun pihak birokrasi).tapi kini apakah kita masih merasakan hal itu? Saya yakin masih ada solidaritas antar OPA, masih ada loyalitas dan dedikasi ke organisasi cumaaaaa......prosentasenya menurun.
Hal itulah yang harus kita instrropeksi bersama-sama, masih perlukah sistem lama ketika kita melakukan rekruitmen anggota baru?masih perlukah sikap senioritas kita? Kita harus bisa memahami paradigma baru OPA sekarang kalau kita tetap bertahan dengan sistem pendidikn yang lama kemungkinan besar anggota OPA semakin sedikit, kita perlu adanya penyegaran sistem, kita perlu membuat sistem rekruitment anggota sesuai dengan kondisi saat ini, kita tidak bisa memaksakan status quo kita sebagai senior, karena pecinta alam sekarang lebih kritis, lebih cerdas untuk bisa mengelola sebuah sistem pendidikan, dan kita sebagai senior jangn terlalu jauh intervensi dengan adik-adik kita. Biarkan adik-adik kita berkiprah dengan cara mereka sendiri ( di ambil dari kata-kata di kaos MAHAPEKA UIN Gunung Jati Bandung). So... Satu Bumi Satu Keluarga....!majulah pecinta alam Indonesia.
Kurikulum Pendidikan Organisasi Pecinta Alam Perlukah?

Senin, 25 Oktober 2010

keorganisasian dan kepemimpinan

KEORGANISASIAN
1.Pendahuluan
Selama masa hidupnya orang lebih banyak berada pada kondisi saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainya daripada menyadari. Pada dasarnya orang tidak bisa hidup sendiri. Sebagian besar tujuannya dapat terpenuhi apabila ada keterbatasan dalam upaya mencapai tujuan.
Banyak motivasi yang mndorong seseorang masuk dalam sebuah rganisasi. Namun biasanya

orang tertentu masuk dalam kelompok tertentu diharapkan dapat menimbulkan kepuasan. Berbagai tujuan dapat diperoleh apabila seseorang masuk ke dalam kelmpok, baik yang bersifat perbendaan maupun yang bersifat kerohanian. Tujuan seseorang bergabung ke dalam suatu kelompok organisasi adalah :
1)Kelompokss atau organisasi sering dipakai untuk memecahka masalah2
2)Mencegah kesepian dan kerenggangan
3)Kelompok dapat memberikan bantuan pada saat kesusahan / menjumpai masalah
4)Kelompok dapat memberikan tujuan dan nilai hidup yang lebih baik, perilaku, dan kesetaraan kelompok
5)Kelompok sosial , kerja dan bermacam-macam kelompk lainnya memberikan prestige, status dan pengakuan.
2.Pengertian organisasi
Pengertian organisasi dapa dikelompokkan menjadi 3 macam yaitu :
a)Sebagian ahli berpandangan bahwa organisasi adalah kumpulan orang.
b)Sebagian lagi berpendapat bahwa organisasi adalah proses pembagian kerja.
c)Sebagian lagi berpandanga bahwa organisasi adalah system kerja sama, system hubungan atau system social
Guna memudahkan memahami pengertian maka organisasi dapat didefinisikan sbb:
“ organisasi adalah sistem saling mempengaruhi antar orang dalam kelompok yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu “
Dalam sebuah organisasi harus ada struktur yang jelas, ang dimaksud struktur organisasi adalah kerangka antar hubungan satuan-satuan organisasi yang didalamnya terdapat pejabat, tugas sera wewenang yang masing-masing mempunyai peranan tertentu dalam kesatuan yang utuh.

3.Asas-asas organisasi
a.Perumusan tujuan dengan jelas
b.Departemenisasi
c.Pembagian kerja
d.Koordinasi
e.Pelimpahan wewenang
f.Rentang control
g.Jenjang organisasi
h.Persatuan perintah
i.Fleksibelitas
j.Berkelangsunan
k.Keseimbangan

KEPEMIMPINAN
1)Pendahuluan
Kepemimpinan merupakan cabang dari kelompok ilmu komunikasi, khususnya ilmu administrasi Negara. Sedang ilmu administrasi suatu cabang ilmu-ilmu social,dan merupakan salah satu, dan merupakan perkembangan dari imu filsafat.
Kepemimpinan dimasukkan dalam kategori ilmu terapan yang diharapkan bermanfaat bagi peningkatan taraf hidup manusia. Kepemimpianan sebagai cabang imu bertujuan untuk memberikanpengertian yang luas, penafsiran dari tingkah laku pemimpin. Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain agar bekerjasama untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Sedangkan pemimpin adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi orang lain agar bekerjasama untuk mmencapai tjuan tertentu.
Jadi pemimpin itu adalah orang yang mempunyai kelebihan sehingga dia mempunyai kekuasaan dan kewibawaan untuk mengarahkan dan membimbing bawahan , juga memdapatka dukungan dari bawahannya, sehingga dapat menggerakkan bawahan kea rah pencapaian tujuan tertentu.
II. Tipe dan Gaya Kepemimpinan
Watak dan ti[pe pemimpin dapat ditentukan atas 3 pola dasar yaitu :
1)Berorientasi tegas
2)Berorientasi hubungan kerja
3)Berorientasikan hasil yang efektif
Berdasarkan pada penonjolan ketiga orientasi tersebut, ditentukan 8 tipe kepemimpinan yaitu :
a.Tipe deserter ( pembelot )
Mempunyai sifat bermoral rendah tanpa memiliki rasa keterlibatan, tanpa pengabdian, tanpa loyalitas dan ketaatan, sukar diramalkan.
b.Tipe birokrat
Bersifat korek, patuh pada peraturan dan norma-norma, manusia organisasi, tepat, cermat, keras.
c.Tipe missionary ( missionaries )
Bersifat terbuka, penolong, lembut hati, ramah tamah.
d.Tipe developer ( pembangunan )
Bersifat kreatif, dinamis, enovatif, memberikan ato melimpahkan wewenang dengan baik, menaruh kepercayaan pada bawahan,
e.Tipe otokrat
Bersifat keras, dictator, mau menang sendiri, keras kepala, bandel.
f.Tipe benevolent auto
Bersifat lancer, tertib, ahli dalam mengorganisir, besar rasa keterlibatan diri.
g.Tipe compromiser
Bersifat plin plan, selalu mengikuti angin tanpa pendirian, tidak mempunyai keputusan, berpandangan pendek.
h.Tipe eksekutif
Mempunyai sifat bermutu tinggi, memberikan motivasi yang baik, berpandangan jauh, dan tekun.

III. Kriteria keberhasilan kepemimpinan
Keberhasilan pemimpin itu pada umumnya diukur dari produktivitas dan efektivitas pelaksanaan tugas-tugas yang dibebankan pada dirinya. Bila produktivitas naik dan semua tugas dilaksanakan dengan efektif, maka ia disebut sebagai pemimpin yang berhasil.
Beberapa indicator yang dapat kita pakai sebagai petunjuk keberhasilan kepemimpinan dalam suatu organisasi adalah sbb:

a)Meningkatkan prestasi-prestasi organisasi
b)Semakin rapinya system administrasi dan semakin efektif manajemen
c)Semakin meningkatnya aktifitas2 manusiawi atau aspek social

IV. Sikap tegas dan tanggung jawab pemimpin
Sikap seorang pemimpin :
Penuh perhatian
Berpandangan ke depan
Simpatik
Kreatif
Tanggap terhadap masalah
Tugas seorang pemimpin
Mengetahui
Mengarahkan
Membimbing
Membina
Mempelopori

Tanggung jawab seorang pemimpin
Kepada Tuhan YME
Terhadap dirinya sendiri
Keluarganya
Pemimpin di atasnya
Masyarakat
Bangsa daaan Negara
V. Penutup
Organisasi dan kepemimpinan adalah ibarat 2 mata uang yang tidak bisa dipisahkan, keduanya mempunyai hubungan erat yang saling melengkapi. Organisasi tanpa pemimpin tidak aakn bisa berjalan begitu juga sebaliknya, untuk menjadi seorang pemimpin yang baaik dibuthkan usaha dan kemauan keras untuk belajar dan mengasah diri.